Script Program
Tuesday, 28 October 2014
PKM K Buah Ciplukan
USULAN
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
LABUCI (SELAI BUAH CIPLUKAN)
SELAI NIKMAT, SEHAT, DAN KAYA
KHASIAT
BIDANG
KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN
Diusulkanoleh:
Dyah Ayu
Fitriana A410130144 (2013)
IgaPradaniAjiWiguna A410120038 (2012)
FitriHaryanti A410130130 (2013)
Rosyita
Anindyarini A410130157 (2013)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
KOTA SURAKARTA
2014
DAFTAR
ISI
Halaman
Judul ................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ....................................................................................... ii
Daftar Isi ......................................................................................................... iii
Daftar Gambar ................................................................................................. iv
Ringkasan ........................................................................................................ v
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1
BAB 2 GAMBARAN UMUM
RENCANA USAHA ................................. 3
BAB 3 METODE
PELAKSANAAN ........................................................... 5
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL
KEGIATAN ............................................ 8
4.1
Anggaran Biaya ............................................................................... 8
4.2 Jadwal Kegiatan .............................................................................. 9
LAMPIRAN
1. Biodata Ketua ................................................................................. 11
2. Biodata Anggota
............................................................................. 12
3. Biodata Dosen Pembimbing ........................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR
GAMBAR
Logo Labuci .................................................................................................. 4
RINGKASAN
Program Kreatifitas
Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) ini berjudul “LABUCI (Selai Buah Ciplukan)
Selai Nikmat, Sehat, dan Kaya khasiat. Tujuan pembuatan produk selai ini, untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat dengan biaya yang murah. Inovasi produk selai
dengan bahan baku buah ciplukan dapat dijadikan sebagai salah satu obat untuk
beberapa penyakit, antaralain diabetes, influenza, dan rematik. Agar masyarakat
luas mengenal produk ini, akan dibuat sebuah artikel atau pamflet yang
berisikan informasi lengkap tentang labuci.
Cara pembuatannya sangat sederhana,
yaitu seperti yang biasa masyarakat gunakan dalam membuat selai dari bahan
lain. Buah ciplukan merupakan tanaman liar yang sering tumbuh bersama rumput
atau ilalang di tanah kosong. Tanaman buah ciplukan masih banyak dijumpai di
daerah pedesaan, sehingga bahan baku untuk pembuatan labuci tidak diragukan
lagi.
Secara ekonomi, pembuatan labuci akan
menguntungkan baik bagi produsen maupun konsumen serta bagi para petani. Bagi
produsen akan memperoleh keuntungan baik finansial maupun sosial. Bagi konsumen
akan mendapat keuntungan kesehatan dengan dana yang terjangkau. Bagi petani
akan memperoleh keuntungan lebih, karena buah ciplukan merupakan tanaman
tumpang sari.
Kata
Kunci : ciplukan, labuci, selai
BAB 1
PENDAHULUAN
Makanan yang sehat, nikmat, dan kaya
khasiat merupakan keinginan yang diharapkan oleh semua orang.Banyak produkmakanan diluar sana memiliki rasa yang
enak tetapi tidak memiliki khasiat atau bahkan salah satu dari makanan tersebut
tidak mengandung bahan yang aman dan sehat.Berdasarkan kenyataan tersebut, kami
membuat inovasi produk makanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan
kompetitor yang nyaris belum ada.Produk makanan ini dinamakan labuci, selai
buah ciplukan yangkandungannya dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai
macam penyakit, antaralain diabetes, influenza, dan asma.Banyak masyarakat yang
tidak mau mengkonsumsi obat,karena salah satu alasannya obat itu mahal
harganya. Sigit Tri Yus Priyantoro, dkk. pada Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol.
XX, No.1, April 2004 mengungkapkan bahwa kandungan alkaloid berupa atropin dan
hubungan kekerabatan antara ciplukan (Physalis minima L) dengan Physalis
angulata L yang digunakan sebagai obat anti asma (7,8), dapat diduga daun
ciplukan mempunyai efek relaksasi otot polos saluran nafas sehingga dapat pula
digunakan sebagai obat asma Oleh karena itu selai ini dapat dijadikan sebagai
alternatif rekomendasi bagi para pengidap penyakit seperti tersebut dan dapat
juga dijadikan alternatif selai nikmat
dan sehat pelengkap sarapan pagi atau snack kecil.
Bahan baku produk labuci yaitu buah
ciplukan. Buah ciplukan kecil seperti buah ceri, khasiatnya belum banyak
diketahui orang.Karena tanaman buah ini tumbuh liar bersama rumput
ilalang.Sehingga sangat disayangkan, jika buah ini tidak dimanfaatkan sebagai
alternatif obat dan peningkatan ekonomi.Namun, kendala dalam proses produksi
selai ini, bahan bakunya belum ditanam secara masal oleh para petani.Akibatnya,
produsen hanya dapat membuat beberapa produk selai dalam jumlah yang terbatas
dan belum bisa memenuhi permintaan konsumen. Untuk mengatasi minimnya bahan
baku tersebut, kami akan memberdayakan para petani memanfaatkan lahannya untuk
menanam buah ciplukan sebagai tanaman tumpang sari. Hal ini diharapkan petani
Indonesia dapat bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai tahun 2015.
Peluang usaha labuci sangat
memberikan harapan keuntungan yang besar baik pada aspek kesahatan, sosial,
maupun ekonomi.Keuntungan pada aspek kesehatan yaitu produk ini dapat dijadikan
alternatif obat sekaligus dapat dijadikan snack kecil yang memiliki nilai gizi
tinggi bagi masyarakat.Keuntungan pada aspek sosial, produk ini diharapkan
mampu membangkitkan semangat para petani Indonesia dalam kolaborasi menjalin
hubungan yang saling menguntungankan dengan produsen.Keuntungan pada aspek
ekonomi, yaitu dapat meningkatkan pendapatan, baik produsen, konsumen, maupun
para petani.Sehingga tercipta masyarakat tangguh dalam era Masyarakat Ekonomi
ASEAN mulai 2015.
Luaran Program Kreatifitas
Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) ini berupa 1) produk makanan selai, 2) Artikel
publikasi jurnal Nasional/Internasional dan 3) Seminar Nasional. Produk makanan
selai ini dikemas dalam bentuk yang menarik dengan ukuran 250 ml. Artikel
publikasi ilmiah akan diterbitkan pada jurnal ilmiah Nasional atau
Internasional. Artikel lainnya akan disampaikan dalam forum Seminar Nasional.
Produk Program Kreatifitas
Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) ini dapat dimanfaatkan baik produsen, konsumen,
maupun petani.Bagi produsen, produk PKM-K ini dapat dimanfaatkan sebagai
pengembangan usahanya pada bidang makanan yang masih langka di pasaran.Bagi
konsumen, produk PKM-K ini dapat dimanfaatkan sebagai alternative obat berbagai
macam penyakit maupun snack kecil yang bergizi tinggi.Bagi petani, produk PKM-K
ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan jenis tanama tumpang sari.
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Menurut Sidartawan Sugondo dkk (2),
pada tahun 2020 perkiraan jumlah penduduk di Indonesia yang berusia di atas
20tahun adalah 178 juta jiwa, sehingga jika diperkirakan prevalensi diabetes
mellitus (DM) adalah 5%, maka penderita diabetes diperkirakan 9 juta
orang.Sebagaimana dikemukakan oleh Afifah
B. Sutjiatmo, dkk.dalam jurnalnya tahun 2011, Physalis angulata L.
(ciplukan) adalah tanaman semusim berupa herba dari famili Solanaceae. Tanaman
ini tumbuh di dataran rendah hingga 1200 m di atas permukaan laut, sebagai
tumbuhan pengganggu di ladang, kebun, semak dan ditepi jalan. Kandungan senyawa
kimia tumbuhan ini antara lain alkaloid, flavonoid , saponin, fisalin A,
fisalin B, witafisalin A , witafisalin B, terpen dan asam sitrat. Secara
tradisional tumbuhan ini digunakan sebagai pencahar, obat bisul, gusi berdarah,
mulas, jantung lemah, terkilir, perut nyeri, kencing nanah, kencing manis (daun
dan buahnya), susah kencing, ayan, encok, kecacingan, radang saluran
pernafasan, infeksi kerongkongan, radang testis, diuretik, dan sakit kuning
dari buahnya yang telah masakSehingga, kami menciptakan produk selai yang kaya
khasiat ini agar dapat dijadikan sebagai obat alternatif.
Analisis SWOT produk Labuci akan
dijabarkan secara singkat.
1.
Strenght
a)
Kemasan labuci yang menarik dan unik.
b)
Memiliki kandungan yang dapat dijadikan
obat alternatif beberapa penyakit.
c)
Memiliki rasa yang berbeda dengan selai
dari bahan lain.
2.
Weakness
a)
Buah ciplukan tidak ditanam secara masal
b)
Belum banyak masyarakat mengetahui
kandungan buah ciplukan
3.
Opportunity
a)
Produk labuci dapat dijadikan sebagai
peluang usaha
b)
Belum memiliki kompetitor.
4.
Threat
a)
Munculnya produk herbal yang lain.
Berikut kami uraikan gambaran
perusahaan dan gambaranproduk kami secara singkat.
1.
Gambaran Perusahaan
Labuci merupakan usaha
yang bergerak di bidang makanan kesehatan yang berbahan baku buah ciplukan.
Visi perusahaan kami menciptakan produk makanan kesehatan yaitu berupa labuci
selai nikmat, sehat, dan kaya khasiat.Sehingga dengan adanya pengadaan produk ini
diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
Dalam proses
pengolahannya, perusahaan kami selalu menjaga kualitas bahan baku selai agar
khasiat yang dimiliki tidak berkurang. Sehingga produk labuci akan tetap
menjadi produk yang berkualitas. Berikut logo perusahaan kami:
Gambar
1. Logo Labuci
2.
Gambaran Produk
Labuci merupakan produk
makanan berbahan baku buah ciplukan (Physalis angulata L.). Selai buah ciplukan ini akan
kaya khasiat karena buah ini mengandung 12-25% protein, 15-40% minyak lemak dengan komponen utama asam palmitat dan asam stearat.
Labuci juga memiliki rasa yang unik dan bentuk yang menarik karena di kemas
menjadi selai kemasan cup 250 ml. Sehingga produk ini akan digemari oleh
seluruh keluarga baik orang dewasa maupun anak-anak. Kondisi produk yang
terjaga kualitasnya sampai ke tangan konsumen merupakan komitmen kami dalam
memproduksi Labuci.
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan program ini dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu tahap produksi dan tahap
pemasaran. Masing-masing tahap diuraikan berikut.
1.
Tahapan
Produksi
Teknik produksi “LABUCI (Selai Buah
Ciplukan)” menggunakan cara
sederhana, yang biasa dilakukan masyarakat pada umumnya. Tahap pembuatannya yaitu
menyiapkan bahan dan proses pembuatan.
a) Bahan pembuatan LABUCI :
1) 1 kgbuah
ciplukan yang telah matang
2) 200 gram gula pasir
3) 2 sendok makan air jeruk limau
4) 1/2 sendok teh kayu manis
b) Proses Pembuatan :
1)
Pembuatan
produk terbatas
i. Kupas kulit buah
ciplukan dan ambil bagian dalam saja.
ii. Setelah isi dari semua
buah ciplukan tersebut terkumpul, untuk hasil yanglebih halus, Anda bisa memblender buah ciplukan
yang telah dipotong tersebut.
iii. Masukkan isi buah
ciplukan tadi ke dalam
panci kemudian panaskan menggunakan api sedang.
iv. Masukkan gula pasir, air jeruk
limau, dan kayu manis kemudian aduk hingga tercampur rata.
v. Masak selai selama kurang lebih 30
menit hingga kandungan air dalam selai berkurang. Selama proses memasak selai
harus selalu diaduk agar tidak gosong pada bagian bawahnya.
vi. Setelah air cukup berkurang dan
tekstur selai menyerupai pasta angkat dari pemanas kemudian dinginkan
hinggaseluruh uap panasnya hilang.
vii. Selai dimasukkan ke dalam toples kaca dan simpan
dalam lemari es. Inilah yang disebut
dengan “Labuci - Selai Buah Ciplukan”
yang siap dikonsumsi dan dijual ke pasaran.
viii.
Sebelum dijual dipasaran, selai
diujicobakan dulu sampai berapa lamakah selai buah ciplukan ini bertahan/ awet
dan kemudian baru dapat ditentukan kapan masa kadaluwarsanya.
2) Pembuatan Produk Masal
Proses
pembuatannya sama seperti pada pembuatan produk terbatas, tetapi bahan yang
diperlukan diperbanyak sesuai dengan kebutuhan pasar. Untuk siap dipasarkan
produk diberi label kadaluarsa dan label merk LABUCI. Selain itu, produk ini akandiuji laboratorium oleh Dinas Kesehatan dan
BPOM untuk mendapat nomor PIRT serta sertifikasi halal.
2.
Tahapan
Pemasaran
Setelah persyaratan
pemasaran dipenuhi, pemasaran produk diawali dari lingkungan kampus UMSsecara reseller. Setelah itu,
pelaksanaan program penjualan akan diperluas hingga ke lingkungan di luar
kampus UMS, seperti swalayan, apotik, toko obat herbal, dan
toko oleh – oleh di stasiun maupun
bandara. Pemasaran produk
menggunakan strategi
produk, harga, promosi, dan distribusi. Masing-masing strategi diuraikan
singkat sebagai berikut:
a. Strategi Produk
Labuci
merupakan produk baru bagi pasar di Indonesia, sehingga diperkirakan belum akan
ada kompetitor yang muncul pada tahun pertama penjualan produk. Oleh sebab itu,
Labuciakan memaksimalkan
produksi sepanjang pelaksanaan program ini. Peningkatan produksi produk akan
dilakukan secara bertahap dengan penambahan yang signifikan di sepanjang
pelaksanaan program. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pasar sebesar mungkin
serta membangun kepercayaan pasar terhadap produk kami. Dengan demikian, ketika
pada tahun berikutnya muncul kompetitor posisi perusahaan dan produk kami di
pasar Indonesia sudah cukup kuat.
b. Strategi
Harga
Salah satu aspek penting yang sangat mempengaruhi penjualan suatu produk
adalah perihal harga. Untuk produk Labuci,
kamiakan berusaha untuk meletakkan harga tidak jauh berbeda dengan harga produk
lain yang sejenis, meskipun tanaman ciplukan ini mulai langka. Harga minimal
akan kami terapkan di awal penjualan sebagai masa promosi. Kemudian di
sepanjang perjalanan penjualan, harga produk ini akan terus dinaikkan secara
bertahap, namun tidak akan melambung tinggi diatas harga produk lain yang
sejenis.
c. Strategi Promosi
Promosi mutlak harus dilakukan mengingat produk Selai Buah Ciplukan adalah
produk baru yang belum banyak dikenal masyarakat. Promosi akan dilakukan
melalui selebaran dilingkungan dalam dan luar kampus UMS, ditempat-tempat umum,
kendaran umum, dan lain-lain. Selain itu promosi juga akan dilakukan didunia
maya yakni melalui jejaring-jejaring sosial (facebook, twitter, instagram),
blog, dan website untuk memperkenalkan produk kami dan manfaatnya bagi
kesehatan. Strategi tersebut akan dilakukan pada awal penjualan, sehingga pada
akhir periode ini diharapkan Labuci sudah dikenal
oleh masyarakat dan informasinya dapat tersebar dari mulut ke mulut.
Selanjutnya seiring berjalannya waktu, promosi akan terus dilanjutkan dalam
bentuk banner dan advertisement lain.
d. Strategi Distribusi
Penjualan produk tahap awal akan difokuskan di kampus UMS yakni di mini
market UMS, melalui selebaran yang ditempel dimading-mading, dan melalui sms
kepada teman dan dosen-dosen yang barangkali sedang membutuhkan obat suatu
penyakit yang dapat diobati dengan selai buah ciplukan ini. Lalu, setiap hari
minggu penjualan juga akan dilakukan di tempat-tempat khusus yang didatangi
banyak orang, yaitu disekitar Stadion Gelora Manahan dan sepanjang Jl. Slamet
Riyadi selama acara Car Free Day berlangsung. Acara-acara semacam ini sangat
memiliki potensi untuk memperkenalkan produk Selai Buah Ciplukan pada
masyarakat Solo dan sekitarnya.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1
Biaya
4.1.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No
|
Jenis Pengeluaran
|
Biaya (Rp)
|
1.
|
Peralatan
penunjang (panci penggorengan, kulkas, blender)
|
3.750.000
|
2.
|
Bahan
Habis Pakai (buah ciplukan, gula pasir, jeruk limau, teh kayu manis, minyak
goreng, gelas kaca)
|
6.250.000
|
3.
|
Perjalanan
(pasar untuk membeli Bahan Habis Pakai serta sekitar UMS dan luar UMS untuk pemasaran produk)
|
1.250.000
|
4.
|
Lain-lain
: pamflet, artikel publikasi ilmiah, seminar nasional
|
1.250.000
|
|
Jumlah
|
12.500.000
|
4.1.2
Rincian
Anggaran Biaya PK-K
No.
|
Nama Alat
|
Volume
(unit)
|
Harga
satuan (Rp)
|
Total
Biaya (Rp)
|
1.
|
Panci Penggorengan
|
2
|
450.000
|
900.000
|
2.
|
Kulkas
|
1
|
210.000
|
1.260.000
|
3.
|
Blender
|
1
|
300.000
|
300.000
|
4.
|
Baskom Besar
|
3
|
45.000
|
135.000
|
5.
|
Kompor
|
3
|
170.000
|
450.000
|
6.
|
Tabung gas
|
3
|
115.000
|
345.000
|
7.
|
Saringan Stainless
|
3
|
25.000
|
75.000
|
8.
|
Pengaduk
|
3
|
10.000
|
30.000
|
9.
|
Sendok Penggorengan
|
3
|
15.000
|
45.000
|
10.
|
Pisau
|
3
|
20.000
|
60.000
|
11.
|
Galon
|
3
|
50.000
|
150.000
|
Jumlah
|
3.750.000
|
1.
Peralatan
Penunjang
2.
Bahan
Habis Pakai
No.
|
Nama Bahan
|
Volume
|
Harga Satuan(Rp)
|
Total Biaya(Rp)
|
1.
|
Buah
Ciplukan
|
100 kg
|
30.700
|
3.070.000
|
2.
|
Gula
Pasir
|
20 kg
|
9.000
|
180.000
|
3.
|
Jeruk
Limau
|
3,5 kg
|
12.000
|
42.000
|
4.
|
Kayu
manis
|
2 kg
|
12.500
|
25.000
|
5.
|
Minyak
Goreng
|
5 liter
|
-
|
63.000
|
6.
|
Gelas
kaca
|
400 biji
|
4.500
|
1.800.000
|
7.
|
Label
Kemasan Stiker
|
400 buah
|
1.500
|
600.000
|
8.
|
Air
Mineral
|
2 galon
|
16.000
|
32.000
|
9.
|
Plastik
|
1 roll
|
-
|
400.000
|
10.
|
Pita Emas
|
2 roll
|
-
|
40.000
|
Jumlah
|
6.250.000
|
3. Perjalanan
No.
|
Tujuan
|
Volume
|
Harga satuan(Rp)
|
Total Biaya(Rp)
|
1.
|
Transport
pembelian bahan habis pakai
|
2 orang/10 kali
|
11.500
|
230.000
|
2.
|
Transport
pemasaran produk produk di daerah sekitar UMS
|
3 orang/20 kali
|
7.000
|
420.000
|
3.
|
Transport
pemasaran produk labuci di daerah luar UMS
|
3 orang/10 kali
|
20.000
|
600.000
|
Jumlah
|
1.250.000
|
4.
Lain-lain
No.
|
Nama Bahan
|
Volume
|
Harga satuan(Rp)
|
Total Biaya(Rp)
|
1.
|
Artikel
publikasi ilmiah
|
1 orang/ 1 kali
|
500.000
|
500.000
|
2.
|
Seminar
Nasional
|
|
|
|
|
Vee
Pembicara
|
2 orang
|
200.000
|
400.000
|
|
Sewa
Tempat
|
1
|
300.000
|
300.000
|
|
Sewa
Sound
|
1 unit
|
50.000
|
50.000
|
Jumlah
|
1.250.000
|
4.2 Jadwal Kegiatan
No
|
TAHAPAN
|
BULAN
KE-
|
||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
||
1.
|
Persiapan Tempat dan Alat Produksi
|
|
|
|
|
|
2.
|
Optimasi Produksi
|
|
|
|
|
|
3.
|
Pembuatan Desain Tetap Kemasan
|
|
|
|
|
|
4.
|
Uji Coba dan Optimasi Produk
|
|
|
|
|
|
5.
|
Penjualan Di Lingkungan Dalam Kampus
UMS
|
|
|
|
|
|
6.
|
Penjualan Di Lingkungan Luar Kampus
UMS
|
|
|
|
|
|
7.
|
Promosi Media Cetak dan Internet
|
|
|
|
|
|
8.
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
|
3.
BIODATA
DOSEN PEMBIMBING
Nama : Prof.
Dr. Sutama, M.Pd
NIP/NRP :
196001071991031002
Tempat / Tgl,
Lahir : Boyolali, 07 Januari 1960
Pangkat / Gol.
Ruang : Pembina Tk I/ IV b
Jabatan : Guru Besar
Unit Kerja : Magister Manajemen Pendidikan
Sekolah
Pascasarjana
Universitas
Muhammadiyah Surakarta
NPWP :
48.120.811.4-527.000
Agama : Islam
Alamat Kantor : Sekolah
Pascasarjana UMS
Kampus II, Gedung Pascasarjana, Lantai 4
Jln. A. Yani, Pabelan, Surakarta 57102
Alamat
Rumah/Telp./HP : Dk.Tegalan Rt. 04 Rw. 01 Ds.Teras
Kec. Teras Kab.Boyolali 57372
(0276) 3286504/ 08122627274
Status
Perkawinan : Kawin
Istri : Murni, S.Pd
Anak : 1. dr. Agus Jati Sunggoro, Sp.PD
2.
Afina Zahra Chairunnisa (Kuliah UGM)
Riwayat
Pendidikan : S1 Pendidikan
Matematika
S2
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
S3
Administrasi Pendidikan
Riwayat Pekerjaan :
Dosen PNS Kopertis Wilayah VI
di
perbantukan di UMS
Penelitian :
Pengembangan
Pembelajaran Matematika
Kontekstual
Berbasis Lesson Study di SD
Pasca Bencana Erupsi Merapi Selo Boyolali (
Tahun Pertama 2012, Tahun Kedua 2013,dan
Tahun Ketiga 2014)
Karya Ilmiah
Jurnal Internasional :
1. Performance
Strategic Factor In Elementary School Teachers’ Development Contextual Learning
Math (Vol: I Issue XIV, June 2014)
2. Marketing
Quality Of Bank Jateng Goes To Schools Program Based On Total Quality
Management (Vol. I Issue XI, March 2014)
3.
Contextual Math Learning Based on Lesson Study Can
Increase Study Communication
(Vol. 5, No. 4, 2013)
4.
Analysis of determinant factors
of success supervising elementary school teachers post certified (Vol. 4(9) pp. 627-633, September, 2013)
DAFTAR
PUSTAKA
S. Setyawati, danKaryono. 2004. “EFEK EKSTRAK DAUN CIPLUKAN (Physalis minima L) TERHADAP RELAKSASI OTOT POLOS TERPISAH TRAKEA MARMUT (Caviaporcellus)”. Jurnal KedokteranBrawijaya,
10 (1): 35
Sutjiatmo,
Afifah B. dkk. 2011. “EFEK ANTIDIABETES HERBA CIPLUKAN (PhysalisangulataLINN.)
PADA MENCIT DIABETES DENGAN INDUKSI ALOKSAN”. Farmasi
Indonesia, 5 (4):
166-167
Subscribe to:
Posts (Atom)