Tuesday 28 October 2014

Konversi Tahun pada Turbo Pascal


Script Program

PKM K Buah Ciplukan






USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
LABUCI (SELAI BUAH CIPLUKAN)
SELAI NIKMAT, SEHAT, DAN KAYA KHASIAT



BIDANG KEGIATAN:
PKM-KEWIRAUSAHAAN





                        Diusulkanoleh:
Dyah Ayu Fitriana                     A410130144 (2013)
IgaPradaniAjiWiguna                A410120038 (2012)
FitriHaryanti                              A410130130 (2013)
Rosyita Anindyarini                  A410130157 (2013)





UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
KOTA SURAKARTA
2014

DAFTAR ISI

Halaman Judul .................................................................................................  i
Halaman Pengesahan .......................................................................................  ii
Daftar Isi .........................................................................................................  iii
Daftar Gambar .................................................................................................  iv
Ringkasan ........................................................................................................  v
BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................  1
BAB 2 GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA  .................................  3
BAB 3 METODE PELAKSANAAN  ...........................................................  5
BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN  ............................................  8
         4.1 Anggaran Biaya ...............................................................................  8
          4.2  Jadwal Kegiatan ..............................................................................  9
LAMPIRAN
          1.    Biodata Ketua .................................................................................  11
          2.    Biodata Anggota .............................................................................  12
          3.    Biodata Dosen Pembimbing ...........................................................  15
DAFTAR PUSTAKA







DAFTAR GAMBAR

Logo Labuci ..................................................................................................  4






















RINGKASAN

Program Kreatifitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) ini berjudul “LABUCI (Selai Buah Ciplukan) Selai Nikmat, Sehat, dan Kaya khasiat. Tujuan pembuatan produk selai ini, untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dengan biaya yang murah. Inovasi produk selai dengan bahan baku buah ciplukan dapat dijadikan sebagai salah satu obat untuk beberapa penyakit, antaralain diabetes, influenza, dan rematik. Agar masyarakat luas mengenal produk ini, akan dibuat sebuah artikel atau pamflet yang berisikan informasi lengkap tentang labuci.
Cara pembuatannya sangat sederhana, yaitu seperti yang biasa masyarakat gunakan dalam membuat selai dari bahan lain. Buah ciplukan merupakan tanaman liar yang sering tumbuh bersama rumput atau ilalang di tanah kosong. Tanaman buah ciplukan masih banyak dijumpai di daerah pedesaan, sehingga bahan baku untuk pembuatan labuci tidak diragukan lagi.
Secara ekonomi, pembuatan labuci akan menguntungkan baik bagi produsen maupun konsumen serta bagi para petani. Bagi produsen akan memperoleh keuntungan baik finansial maupun sosial. Bagi konsumen akan mendapat keuntungan kesehatan dengan dana yang terjangkau. Bagi petani akan memperoleh keuntungan lebih, karena buah ciplukan merupakan tanaman tumpang sari.
Kata Kunci : ciplukan, labuci, selai















BAB 1
PENDAHULUAN

            Makanan yang sehat, nikmat, dan kaya khasiat merupakan keinginan yang diharapkan oleh semua orang.Banyak  produkmakanan diluar sana memiliki rasa yang enak tetapi tidak memiliki khasiat atau bahkan salah satu dari makanan tersebut tidak mengandung bahan yang aman dan sehat.Berdasarkan kenyataan tersebut, kami membuat inovasi produk makanan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan kompetitor yang nyaris belum ada.Produk makanan ini dinamakan labuci, selai buah ciplukan yangkandungannya dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai macam penyakit, antaralain diabetes, influenza, dan asma.Banyak masyarakat yang tidak mau mengkonsumsi obat,karena salah satu alasannya obat itu mahal harganya. Sigit Tri Yus Priyantoro, dkk. pada Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. XX, No.1, April 2004 mengungkapkan bahwa kandungan alkaloid berupa atropin dan hubungan kekerabatan antara ciplukan (Physalis minima L) dengan Physalis angulata L yang digunakan sebagai obat anti asma (7,8), dapat diduga daun ciplukan mempunyai efek relaksasi otot polos saluran nafas sehingga dapat pula digunakan sebagai obat asma Oleh karena itu selai ini dapat dijadikan sebagai alternatif rekomendasi bagi para pengidap penyakit seperti tersebut dan dapat juga dijadikan  alternatif selai nikmat dan sehat pelengkap sarapan pagi atau snack kecil.
            Bahan baku produk labuci yaitu buah ciplukan. Buah ciplukan kecil seperti buah ceri, khasiatnya belum banyak diketahui orang.Karena tanaman buah ini tumbuh liar bersama rumput ilalang.Sehingga sangat disayangkan, jika buah ini tidak dimanfaatkan sebagai alternatif obat dan peningkatan ekonomi.Namun, kendala dalam proses produksi selai ini, bahan bakunya belum ditanam secara masal oleh para petani.Akibatnya, produsen hanya dapat membuat beberapa produk selai dalam jumlah yang terbatas dan belum bisa memenuhi permintaan konsumen. Untuk mengatasi minimnya bahan baku tersebut, kami akan memberdayakan para petani memanfaatkan lahannya untuk menanam buah ciplukan sebagai tanaman tumpang sari. Hal ini diharapkan petani Indonesia dapat bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai tahun 2015.
            Peluang usaha labuci sangat memberikan harapan keuntungan yang besar baik pada aspek kesahatan, sosial, maupun ekonomi.Keuntungan pada aspek kesehatan yaitu produk ini dapat dijadikan alternatif obat sekaligus dapat dijadikan snack kecil yang memiliki nilai gizi tinggi bagi masyarakat.Keuntungan pada aspek sosial, produk ini diharapkan mampu membangkitkan semangat para petani Indonesia dalam kolaborasi menjalin hubungan yang saling menguntungankan dengan produsen.Keuntungan pada aspek ekonomi, yaitu dapat meningkatkan pendapatan, baik produsen, konsumen, maupun para petani.Sehingga tercipta masyarakat tangguh dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN mulai 2015.
            Luaran Program Kreatifitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) ini berupa 1) produk makanan selai, 2) Artikel publikasi jurnal Nasional/Internasional dan 3) Seminar Nasional. Produk makanan selai ini dikemas dalam bentuk yang menarik dengan ukuran 250 ml. Artikel publikasi ilmiah akan diterbitkan pada jurnal ilmiah Nasional atau Internasional. Artikel lainnya akan disampaikan dalam forum Seminar Nasional.
            Produk Program Kreatifitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) ini dapat dimanfaatkan baik produsen, konsumen, maupun petani.Bagi produsen, produk PKM-K ini dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan usahanya pada bidang makanan yang masih langka di pasaran.Bagi konsumen, produk PKM-K ini dapat dimanfaatkan sebagai alternative obat berbagai macam penyakit maupun snack kecil yang bergizi tinggi.Bagi petani, produk PKM-K ini dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan jenis tanama tumpang sari.





















BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

            Menurut Sidartawan Sugondo dkk (2), pada tahun 2020 perkiraan jumlah penduduk di Indonesia yang berusia di atas 20tahun adalah 178 juta jiwa, sehingga jika diperkirakan prevalensi diabetes mellitus (DM) adalah 5%, maka penderita diabetes diperkirakan 9 juta orang.Sebagaimana dikemukakan oleh Afifah B. Sutjiatmo, dkk.dalam jurnalnya tahun 2011, Physalis angulata L. (ciplukan) adalah tanaman semusim berupa herba dari famili Solanaceae. Tanaman ini tumbuh di dataran rendah hingga 1200 m di atas permukaan laut, sebagai tumbuhan pengganggu di ladang, kebun, semak dan ditepi jalan. Kandungan senyawa kimia tumbuhan ini antara lain alkaloid, flavonoid , saponin, fisalin A, fisalin B, witafisalin A , witafisalin B, terpen dan asam sitrat. Secara tradisional tumbuhan ini digunakan sebagai pencahar, obat bisul, gusi berdarah, mulas, jantung lemah, terkilir, perut nyeri, kencing nanah, kencing manis (daun dan buahnya), susah kencing, ayan, encok, kecacingan, radang saluran pernafasan, infeksi kerongkongan, radang testis, diuretik, dan sakit kuning dari buahnya yang telah masakSehingga, kami menciptakan produk selai yang kaya khasiat ini agar dapat dijadikan sebagai obat alternatif.
            Analisis SWOT produk Labuci akan dijabarkan secara singkat.
1.      Strenght
a)      Kemasan labuci yang menarik dan unik.
b)      Memiliki kandungan yang dapat dijadikan obat alternatif beberapa penyakit.
c)      Memiliki rasa yang berbeda dengan selai dari bahan lain.
2.      Weakness
a)      Buah ciplukan tidak ditanam secara masal
b)      Belum banyak masyarakat mengetahui kandungan buah ciplukan
3.      Opportunity
a)        Produk labuci dapat dijadikan sebagai peluang usaha
b)        Belum memiliki kompetitor.
4.      Threat
a)      Munculnya produk herbal yang lain.
            Berikut kami uraikan gambaran perusahaan dan gambaranproduk kami secara singkat.
1.      Gambaran Perusahaan
                        Labuci merupakan usaha yang bergerak di bidang makanan kesehatan yang berbahan baku buah ciplukan. Visi perusahaan kami menciptakan produk makanan kesehatan yaitu berupa labuci selai nikmat, sehat, dan kaya khasiat.Sehingga dengan adanya pengadaan produk ini diharapkan dapat meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.
                        Dalam proses pengolahannya, perusahaan kami selalu menjaga kualitas bahan baku selai agar khasiat yang dimiliki tidak berkurang. Sehingga produk labuci akan tetap menjadi produk yang berkualitas. Berikut logo perusahaan kami:






Gambar 1. Logo Labuci

2.      Gambaran Produk
                        Labuci merupakan produk makanan berbahan baku buah ciplukan (Physalis angulata L.). Selai buah ciplukan ini akan kaya khasiat karena buah ini mengandung 12-25% protein, 15-40% minyak lemak dengan komponen utama asam palmitat dan asam stearat. Labuci juga memiliki rasa yang unik dan bentuk yang menarik karena di kemas menjadi selai kemasan cup 250 ml. Sehingga produk ini akan digemari oleh seluruh keluarga baik orang dewasa maupun anak-anak. Kondisi produk yang terjaga kualitasnya sampai ke tangan konsumen merupakan komitmen kami dalam memproduksi Labuci.














BAB 3
METODE PELAKSANAAN

            Metode pelaksanaan program ini dapat dibagi  menjadi 2 kelompok, yaitu tahap produksi dan tahap pemasaran. Masing-masing tahap diuraikan berikut.
1.      Tahapan Produksi
                        Teknik produksi “LABUCI (Selai Buah Ciplukan)” menggunakan cara sederhana, yang biasa dilakukan masyarakat pada umumnya. Tahap pembuatannya yaitu menyiapkan bahan dan proses pembuatan.
a)      Bahan pembuatan LABUCI :
1)      1 kgbuah ciplukan yang telah matang
2)      200 gram gula pasir
3)      2 sendok makan air jeruk limau
4)      1/2 sendok teh kayu manis
b)      Proses Pembuatan :
1)      Pembuatan produk terbatas
                                                     i.     Kupas kulit buah ciplukan dan ambil bagian dalam saja.
                                                   ii.     Setelah isi dari semua buah ciplukan tersebut terkumpul, untuk hasil yanglebih halus, Anda bisa memblender buah ciplukan yang telah dipotong tersebut.
                                                 iii.     Masukkan isi buah ciplukan tadi ke dalam panci kemudian panaskan menggunakan api sedang.
                                                 iv.     Masukkan gula pasir, air jeruk limau, dan kayu manis kemudian aduk hingga tercampur rata.
                                                   v.     Masak selai selama kurang lebih 30 menit hingga kandungan air dalam selai berkurang. Selama proses memasak selai harus selalu diaduk agar tidak gosong pada bagian bawahnya.
                                                 vi.     Setelah air cukup berkurang dan tekstur selai menyerupai pasta angkat dari pemanas kemudian dinginkan hinggaseluruh uap panasnya hilang.
                                               vii.     Selai dimasukkan ke dalam toples kaca dan simpan dalam lemari es. Inilah yang disebut dengan “Labuci -  Selai Buah Ciplukan” yang siap dikonsumsi dan dijual ke pasaran.
                                             viii.     Sebelum dijual dipasaran, selai diujicobakan dulu sampai berapa lamakah selai buah ciplukan ini bertahan/ awet dan kemudian baru dapat ditentukan kapan masa kadaluwarsanya.
2)      Pembuatan Produk Masal
                        Proses pembuatannya sama seperti pada pembuatan produk terbatas, tetapi bahan yang diperlukan diperbanyak sesuai dengan kebutuhan pasar. Untuk siap dipasarkan produk diberi label kadaluarsa dan label merk LABUCI. Selain itu, produk ini akandiuji laboratorium oleh Dinas Kesehatan dan BPOM untuk mendapat nomor PIRT serta sertifikasi halal.
2.      Tahapan Pemasaran
Setelah persyaratan pemasaran dipenuhi, pemasaran produk diawali dari lingkungan kampus UMSsecara reseller. Setelah itu, pelaksanaan program penjualan akan diperluas hingga ke lingkungan di luar kampus UMS, seperti swalayan, apotik, toko obat herbal, dan toko oleh – oleh di stasiun maupun bandara. Pemasaran produk menggunakan strategi produk, harga, promosi, dan distribusi. Masing-masing strategi diuraikan singkat sebagai berikut:
a. Strategi Produk
Labuci merupakan produk baru bagi pasar di Indonesia, sehingga diperkirakan belum akan ada kompetitor yang muncul pada tahun pertama penjualan produk. Oleh sebab itu, Labuciakan memaksimalkan produksi sepanjang pelaksanaan program ini. Peningkatan produksi produk akan dilakukan secara bertahap dengan penambahan yang signifikan di sepanjang pelaksanaan program. Tujuannya adalah untuk mendapatkan pasar sebesar mungkin serta membangun kepercayaan pasar terhadap produk kami. Dengan demikian, ketika pada tahun berikutnya muncul kompetitor posisi perusahaan dan produk kami di pasar Indonesia sudah cukup kuat.
b. Strategi Harga
Salah satu aspek penting yang sangat mempengaruhi penjualan suatu produk adalah perihal harga. Untuk produk Labuci, kamiakan berusaha untuk meletakkan harga tidak jauh berbeda dengan harga produk lain yang sejenis, meskipun tanaman ciplukan ini mulai langka. Harga minimal akan kami terapkan di awal penjualan sebagai masa promosi. Kemudian di sepanjang perjalanan penjualan, harga produk ini akan terus dinaikkan secara bertahap, namun tidak akan melambung tinggi diatas harga produk lain yang sejenis.
c. Strategi Promosi
Promosi mutlak harus dilakukan mengingat produk Selai Buah Ciplukan adalah produk baru yang belum banyak dikenal masyarakat. Promosi akan dilakukan melalui selebaran dilingkungan dalam dan luar kampus UMS, ditempat-tempat umum, kendaran umum, dan lain-lain. Selain itu promosi juga akan dilakukan didunia maya yakni melalui jejaring-jejaring sosial (facebook, twitter, instagram), blog, dan website untuk memperkenalkan produk kami dan manfaatnya bagi kesehatan. Strategi tersebut akan dilakukan pada awal penjualan, sehingga pada akhir periode ini diharapkan Labuci sudah dikenal oleh masyarakat dan informasinya dapat tersebar dari mulut ke mulut. Selanjutnya seiring berjalannya waktu, promosi akan terus dilanjutkan dalam bentuk banner dan advertisement lain.
d. Strategi Distribusi
Penjualan produk tahap awal akan difokuskan di kampus UMS yakni di mini market UMS, melalui selebaran yang ditempel dimading-mading, dan melalui sms kepada teman dan dosen-dosen yang barangkali sedang membutuhkan obat suatu penyakit yang dapat diobati dengan selai buah ciplukan ini. Lalu, setiap hari minggu penjualan juga akan dilakukan di tempat-tempat khusus yang didatangi banyak orang, yaitu disekitar Stadion Gelora Manahan dan sepanjang Jl. Slamet Riyadi selama acara Car Free Day berlangsung. Acara-acara semacam ini sangat memiliki potensi untuk memperkenalkan produk Selai Buah Ciplukan pada masyarakat Solo dan sekitarnya.






















BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya
            4.1.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-K
No
Jenis Pengeluaran
Biaya (Rp)
1.
Peralatan penunjang (panci penggorengan, kulkas, blender)
3.750.000
2.
Bahan Habis Pakai (buah ciplukan, gula pasir, jeruk limau, teh kayu manis, minyak goreng, gelas kaca)
6.250.000
3.
Perjalanan (pasar untuk membeli Bahan Habis Pakai serta sekitar UMS  dan luar UMS untuk pemasaran produk)
1.250.000
4.
Lain-lain : pamflet, artikel publikasi ilmiah, seminar nasional
1.250.000

Jumlah
12.500.000
4.1.2   Rincian Anggaran Biaya PK-K
No.
Nama Alat
Volume (unit)
Harga satuan (Rp)
Total Biaya  (Rp)
1.
Panci Penggorengan
2
450.000
  900.000
2.
Kulkas
1
210.000
1.260.000
3.
Blender
1
300.000
   300.000
4.
Baskom Besar
3
45.000
   135.000
5.
Kompor
3
170.000
   450.000
6.
Tabung gas
3
115.000
           345.000
7.
Saringan Stainless
3
25.000
     75.000
8.
Pengaduk
3
10.000
     30.000
9.
Sendok Penggorengan
3
15.000
     45.000
10.
Pisau
3
20.000
     60.000
11.
Galon
3
50.000
    150.000
Jumlah
3.750.000
1.      Peralatan Penunjang












2.      Bahan Habis Pakai
No.
Nama Bahan
Volume
Harga Satuan(Rp)
Total Biaya(Rp)
1.
Buah Ciplukan
100 kg
30.700
3.070.000
2.
Gula Pasir
20 kg
9.000
    180.000
3.
Jeruk Limau
3,5 kg
12.000
     42.000
4.
Kayu manis
2 kg
12.500
     25.000
5.
Minyak Goreng
5 liter
-
     63.000
6.
Gelas kaca
400 biji
4.500
1.800.000
7.
Label Kemasan Stiker
400 buah
1.500
   600.000
8.
Air Mineral
2 galon
16.000
     32.000
9.
Plastik
1 roll
-
   400.000
10.
Pita Emas
2 roll
-
     40.000
Jumlah
6.250.000
3.      Perjalanan
No.
Tujuan
Volume
Harga satuan(Rp)
Total Biaya(Rp)
1.
Transport pembelian bahan habis pakai
2 orang/10 kali
11.500
  230.000
2.
Transport pemasaran produk produk di daerah sekitar UMS
3 orang/20 kali
7.000
   420.000
3.
Transport pemasaran produk labuci di daerah luar UMS
3 orang/10 kali
 20.000
   600.000
Jumlah
1.250.000
4.      Lain-lain
No.
Nama Bahan
Volume
Harga satuan(Rp)
Total Biaya(Rp)
1.
Artikel publikasi ilmiah
1 orang/ 1 kali
500.000
500.000
2.
Seminar Nasional




Vee Pembicara
2 orang
200.000
400.000

Sewa Tempat
1
300.000
300.000

Sewa Sound
1 unit
50.000
50.000
Jumlah
1.250.000

4.2    Jadwal Kegiatan

No
TAHAPAN
BULAN KE-
I
II
III
IV
V
1.
Persiapan Tempat dan Alat Produksi





2.
Optimasi Produksi





3.
Pembuatan Desain Tetap Kemasan





4.
Uji Coba dan Optimasi Produk





5.
Penjualan Di Lingkungan Dalam Kampus UMS





6.
Penjualan Di Lingkungan Luar Kampus UMS





7.
Promosi Media Cetak dan Internet





8.
Evaluasi





















3.      BIODATA DOSEN PEMBIMBING
            Nama                                  : Prof. Dr. Sutama, M.Pd
NIP/NRP                            : 196001071991031002
Tempat / Tgl, Lahir             : Boyolali, 07 Januari 1960
Pangkat / Gol. Ruang         : Pembina Tk I/ IV b
Jabatan                                : Guru Besar
Unit Kerja                           : Magister Manajemen Pendidikan
                                            Sekolah Pascasarjana
                                            Universitas Muhammadiyah Surakarta
NPWP                                 : 48.120.811.4-527.000
Agama                                : Islam
Alamat Kantor                    : Sekolah Pascasarjana UMS
                                            Kampus II, Gedung Pascasarjana, Lantai 4
                                            Jln. A. Yani, Pabelan, Surakarta 57102
Alamat Rumah/Telp./HP    : Dk.Tegalan Rt. 04 Rw. 01 Ds.Teras
                                                Kec. Teras Kab.Boyolali 57372
                                                   (0276) 3286504/ 08122627274
Status Perkawinan              : Kawin
Istri                                     : Murni, S.Pd
Anak                                   : 1. dr. Agus Jati Sunggoro, Sp.PD
                                                2. Afina Zahra Chairunnisa (Kuliah UGM)
Riwayat Pendidikan           : S1 Pendidikan Matematika
                                                S2 Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
                                                S3 Administrasi Pendidikan
Riwayat Pekerjaan              : Dosen PNS Kopertis Wilayah VI di
                                                perbantukan di UMS
Penelitian                            : Pengembangan Pembelajaran Matematika
                                                Kontekstual Berbasis Lesson Study di SD
                                                  Pasca Bencana Erupsi Merapi Selo Boyolali (
                                                Tahun Pertama 2012, Tahun Kedua 2013,dan
                                                Tahun Ketiga 2014)

            Karya Ilmiah Jurnal Internasional       :

1.      Performance Strategic Factor In Elementary School Teachers’ Development Contextual Learning Math (Vol: I Issue XIV,  June 2014)
2.      Marketing Quality Of Bank Jateng Goes To Schools Program Based On Total Quality Management (Vol. I Issue XI, March 2014)
3.      Contextual Math Learning Based on Lesson Study Can Increase Study Communication (Vol. 5, No. 4, 2013)
4.      Analysis of determinant factors of success supervising elementary school teachers post certified (Vol. 4(9) pp. 627-633, September, 2013)
DAFTAR PUSTAKA

S. Setyawati, danKaryono. 2004. “EFEK EKSTRAK DAUN CIPLUKAN           (Physalis minima L)             TERHADAP RELAKSASI OTOT POLOS             TERPISAH TRAKEA MARMUT    (Caviaporcellus)”. Jurnal  KedokteranBrawijaya, 10 (1): 35

Sutjiatmo, Afifah B. dkk. 2011. “EFEK ANTIDIABETES HERBA CIPLUKAN (PhysalisangulataLINN.) PADA MENCIT DIABETES DENGAN INDUKSI ALOKSAN”. Farmasi Indonesia, 5 (4): 166-167